Kajian Kurikulum
Pengertian Kurikulum
Berasal dari bahasa Yunani yang semula istilah dalam bidang atletik yang berarti ”suatu jarak yang harus ditempuh.”
Dalam Kamus Webster’s, kurikulum berarti ”sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh di sekolah.
Kosepsi modern kurikulum berarti ”semua kegiatan yang disediakan untuk para PESERTA DIDIK dan termasuk pula semua pengalaman PESERTA DIDIK di bawah tanggung jawab sekolah.”
Kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat program yang dapat memberikan pengalaman kepada pembelajaran di bawah arahan
Perbedaan kurikulum dan Pengajaran:
- Kurikulum adalah apa yang diajarkan sedang pengajaran berarti apa yang digunakan untuk mengajarkan apa yang diajarkan.
Hubungan antara Kurikulum dan Pengajaran:
- The Dualistic Model
- The Interlicking model
- Concentric Model
- Cyclical Model
Kurikulum Sebagai Disiplin Ilmu:
- Setiap disiplin ilmu memiliki konstruksi teoretik dan prinsip- prinsip yang mendasarinya,
- Setiap disiplin ilmu memiliki struktur ilmu pengetahuan,
- Setiap disiplin ilmu memiliki teoretis dan praktisi
Apakah kurikulum memenuhi syarat itu?
Praktisi kurikulum :
- Spesialis kurikulum
- Guru
- Pengawas
PENGEMBANGAN KURIKULUM
1) Apa?
2) Mengapa?
Menurut Hamalik (2000: 19-23) pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada faktor-faktor:
Tujuan filsafat dan pendidikan nasional, yang dijadikan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan institusional yang pada gilirannya menjadi landasan dalam merumuskan tujuan kurikulum suatu satuan pendidikan, Sosial budaya dan agama, yang berlaku dalam masyarakat, Perkembangan peserta didik, yang menunjuk pada karakteristik perkembangan peserta didik, Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas meliputi lungkungan manusiawi, lingkungan kebudayaan termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, lingkungan hidup, dan lingkungan alam, Kebutuhan pembangunan, yang mencakup kebutuhan pembangunan di bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, hankam, dan sebagainya, dan Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sesuai dengan sistem nilai dan kemanusiaan serta budaya bangsa.
Menurut Olivia (1992: 31-45) ada sepuluh aksioma yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum, yakni:
- Change is both inevitable and necessary, for it through change that life form grow and develop
- A school curriculum not only reflect but is a product of its time,
- Curriculum change made at an earlier period of time can axist concurrently with newer curriculum changes at a later period of time,
- Curriculum change result from change in people
- Curriculum change is effected as a result of cooperative andeavor on the part of groups,
- Curriculum development is basicslly a decision-making process,
- Curriculum development ia a never-ending process,
- Curriculum development ia a comprehensive process,
- Systematic curriculumdevelopment ia a more effective than trial and error,
- The curriculum planner starts from where the curriculum is just as the teacher starts from where the student are.
Asas-asas Kurikulum:
- Asas Filosofi
- Asas Psikologis
- Asas Sosiologis
- Asas Organisatoris
Fungsi kurikulum:
Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran
Bagi Guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisasi pengajaran
Bagi Siswa, kurikulum berfungsi untuk merealisasikan dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki secara optimal
Bagi Orangtua, kurikulum berfungsi sebagai pemantau usaha sekolah dalam memajukan anak-anak.
Ragam Kurikulum :
Dilihat dari sudut masa, orientasi, atau fokus, ada kurikulum tradisional dan modern
Dilihat dari sudut sistem nilai pendidikan, ada kurikulum humanisme klasikal, rekonstruksionisme, dan progresivisme
Dilihat dari segi teori dan praktiknya, ada kurikulum teoretis dan praktis
Dilihat dari segi kejelasannya, ada kurikulum nyata dan hidde curriculum
Dilihat dari perspektifnya, ada kurikulum ideal, formal, instruksional, dan eksperimental
Komponen Kurikulum:
- Tujuan
- Isi
- PBM
- Evaluasi
Kurikulum dapat dipandang sebagai (Nasution, 2001):
Produk, yakni hasil karya pengembangan kurikulum yang dituangkan dalam bentuk buku pedoman kurikulum yang berisi sejumlah mata pelajaran
Program, yakni alat yang digunakan sekolah untuk mencapai tujuan
Hal-hal yang diharapkan akan dipelajari siswa, yakni pengetahuan, sikap, dan keterampilan tertentu
Pengalaman siswa
Konsep kurikulum (Oemar Hamalik, 2001):
- Kurikulum memuat isi dan materi pembelajaran
- Kurikulum sebagai rencana pembelajaran
- Kurikulum sebagai pengalaman belajar
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan belajar mengajar (UU Sisdiknas, Bab 1, Ps. 1)
Isi kurikulum merupakan sussunan dan bahan kajian dan pembelajaran untuk mencapai tujuan penyelengaraan satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional (Ps. 39)
ConversionConversion EmoticonEmoticon